Analisis Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah utama neonatus pada masa neonatal yang dapat menyebabkan mortalitas, morbiditas, dan disabilitas. BBLR penyebab tertinggi kematian neonatal. WHO melaporkan bahwa bayi dengan memiliki kemungkinan 20 kali lebih besar untuk meninggal dibandingkan berat badan normal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan maternal kualitas pelayanan antenatal terhadap kejadian di RSUD Pasar Minggu Jakarta. Metode observasional analisis rancangan studi kasus kontrol pendekatan retrospektif. Sampel ibu hamil melahirkan Teknik pengambilan sampel digunakan purposive sampling perbandingan 1:1 antara masing-masing berjumlah 32 responden. Hasil bivariat menunjukkan variabel berhubungan yaitu umur (nilai p = 0,026; OR 3,695), paritas 0,042; 2,896), pengetahuan 0,011; 3,857), anemia 0,016; 0,197), kunjungan pertama (K1) 0,020; 5,870) 0,035; 3,151). multivariat paling erat (OR 31,618; 95% CI: 2,495-400,702). Perlu upaya meningkatkan tentang faktor risiko, tanda gejala pencegahan BBLR.